"Kebutuhan pokok lain yang belum dipenuhi juga masih banyak. Gak kepikir buat aqiqah sendiri. Tahu-tahu diajak ikut aqiqah massal, ya udah syukur banget," ujar seorang warga Kramat Jati Sri (44) kepada detikcom di Masjid At-Tien TMII Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2008).
Untuk menembus catatan Museum Rekor Indonesia (MURI), sebanyak 125 anak mengikutkan aqiqah. Itupun setelah diseleksi, karena antusias masyarakat yang membludak dan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap peserta wajib membayarkan mahar semampunya. Hal ini tetap dilakukan karena merupakan syarat sahnya aqiqah. Lalu syarat lainnya adalah peserta belum mencapai usia dua tahun.
"Dana mahar yang terkumpul kami serahkan ke Masjid At-Tien," pungkasnya.
(asp/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini