Panggil Djoko Edhi Kakanda, Bahrudin Dahlan Minta Maaf

Jakarta - Caleg PPP Djoko Edhi Soetjipto Abdulrahman tetap akan menempuh langkah hukum meskipun Bahrudin Dahlan telah meminta maaf lewat pesan pendek (SMS). Dalam SMS-nya, Bahrudin memanggil Djoko dengan sebutan kakanda. Padahal Djoko mengaku tak kenal Bahrudin.

"Dia sudah SMS, minta maaf kakanda. Enak saja, habis gampar orang minta maaf gitu aja," kata Djoko Edhi dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2008).

Djoko lantas memperlihatkan dua SMS Bahrudin kepada wartawan. Bunyi SMS itu adalah 'Mohon maaf Cak Djoko. Di bulan Ramadhan ini adinda yg doif ini. Kita satu tim dalam melawan Amien Rais di rumah Pak Fuad Bawazir. Salam dari Luki RM. Sekali lagi adinda mhn maaf pada kakanda.

SMS kedua berbunyi, kakanda, adinda selalu bela abang untuk lawan SDA (singkatan Suryadharma Ali). Kemarin kita sudah kumpul dengan Junaidi cs untuk bela abang.

Djoko juga membantah bertengkar denga Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagaimana yang diceritakan Bahrudin. Pria yang direcall PAN itu menyatakan hanya satu kali bertemu Suryadharma. Maka itu tidak mungkin ia melakukan perbuatan aneh-aneh di PPP apalagi ia terhitung masih orang baru di partai tersebut.

"Aku gak melok-melok (ikut-ikut). Lha wong saya baru di emperan, belum masuk rumah (PPP). Tiba-tiba dituduh jadi calo. Edan opo? Saya di DPR ada miliaran saja tidak saya calokan. Masak ini cuman Rp 250 juta," pungkas Djoko.

(yid/iy)