Dijaga Ketat, Zardari Dilantik Jadi Presiden Pakistan

Dijaga Ketat, Zardari Dilantik Jadi Presiden Pakistan

- detikNews
Selasa, 09 Sep 2008 15:56 WIB
Islamabad - Dengan penjagaan keamanan yang ketat, Asif Ali Zardari dilantik menjadi presiden Pakistan. Duda mendiang mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto itu diambil sumpahnya sebagai presiden ke-14 Pakistan.

Seremoni singkat tersebut berlangsung di istana kepresidenan di Islamabad. Tiga anak Zardari ikut menyaksikan pelantikan ayah mereka sebagai pemimpin negara itu. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (9/9/2008).

Setelah prosesi pelantikan selesai, teriakan "Bhutto hidup!" terdengar di ruangan. Hadir pula dalam pelantikan itu, Presiden Afghanistan Hamid Karzai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zardari (53) terpilih sebagai presiden setelah meraih dua pertiga mayoritas suara anggota parlemen. Pemungutan suara tersebut digelar pada Sabtu, 6 September lalu. Zardari mengalahkan dua kandidat lainnya. Zardari menggantikan Jenderal Pervez Musharraf yang mundur setelah dihadapkan pada ancaman impeachment.

Juru bicara partai Pakistan People's Party (PPP) pimpinan Zardari mengatakan, presiden baru Pakistan itu akan memperkuat demokrasi dan membantu rakyat miskin.

"Asif Ali Zardari adalah perisai, pelindung untuk memperkuat demokrasi dan memberikan kelegaan pada rakyat," kata juru bicara tersebut, Farzana Raja sebelum pelantikan Zardari.

Zardari kini dihadapkan pada desakan untuk menumpas gerakan militan serta mengatasi masalah perekonomian yang menumpuk.
(ita/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads