Baliho itu sungguh sangat besar, berukuran kurang lebih 60 x 12 meter. Baliho dipasang di depan 'Kempinski Private Residence', bangunan berlantai delapan, yang sedang dibangun di bekas lahan Hotel Indonesia.
Setiap orang yang melewati bundaran HI tentu akan bisa melihat baliho ini dengan jelas. Foto SBY didampingi Ny Ani Yudhoyono dan Menteri Pertanian Anton Apriyantono yang sedang memanen padi Super Toy terpampang di antara foto-foto lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baliho ini bertuliskan 'Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita lanjutkan pembangunan ekonomi menuju peningkatan kesejahteraan rakyat serta kita perkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.'
Konten baliho ini dipenuhi foto Presiden SBY. Ada gambar SBY bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di tengah baliho mengenakan jas lengkap dan dilengkapi dengan lambang tanda kebesaran. Ada foto SBY sedang menggelar jumpa pers didampingi juru bicara Presiden, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal. Ada juga foto SBY sedang memasukkan surat suara ke kotak Pemilu. Ada juga foto SBY bersama para menterinya.
Yang paling membetot perhatian saat ini, ada foto SBY bersama Ny Ani Yudhoyono dan Menteri Pertanian sedang mengangkat padi saat panen raya padi Super Toy HL2 di Purworejo 17 April 2008 lalu. Di sebelah kiri foto SBY memanen padi, ada foto patung Bung Karno dan Bung Hatta.
Baliho besar ini menutupi Kempinski Residence dan masih berdiri kokoh. Belum diketahui sampai kapan baliho ini akan tetap dipasang di lokasi strategis itu. Namun, bagi sebagian orang, baliho ini terlihat kontras di saat para petani Purworejo protes terhadap proyek padi Super Toy HL2 yang gagal panen itu. (asy/nrl)