Berdasarkan hasil rapat pleno KPUD Kalbar yang digelar Senin 26 November, jago PDIP itu keluar sebagai pemenang. Pasangan ini meraih 930.679 suara atau 43,67 persen. Sedangkan pasangan incumbent, Usman Djafar-LH Kadir, berada di urutan kedua. Mereka hanya memperoleh 659.279 suara.
"Perhitungan berdasarkan hasil rekapitulasi dari kabupaten/kota yang dituangkan dalam berita acara yang tersegel dan disimpan dalam kota suara. Berita acara dalam kotak dibuka sesuai KPU kabupaten/kota,β ujar Aida membacakan tata tertib rekapitulasi perhitungan suara," kata Ketua KPUD Kalbar, Aida Mochtar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cornelis mengaku sudah mendapat ucapan selamat dari dua rivalnya, Oesman Sapta dan Akil Mochtar. Keduanya, ujar Cornelis, berharap Cornelis dapat memimpin Kalimantan Barat menjadi wilayah yang maju dan berkembang.
Menurut informasi yang diterima detikcom,Β pleno penetapan pemenang Pilkada Kalbar tersebut akan digelar pukul 13.00 WIB, Selasa (27/11/2007), di Gedung DPRD Kalbar, Jl A Yani, Pontianak. Hal ini dilakukan karena kapasitas gedung KPUD Kalbar dinilai tidak mamadai.
Pilkada Kalbar yang digelar pada November 2007 diikuti oleh 4 pasangan calon gubernur (cagub). Momor urut mereka adalah pasangan incumbent, Usman Djafar dan Elha Kadir. Pasangan ini diusung 8 partai yang tergabung dalam koalisi harmoni, yakni Partai Golkar, PPP, PKB, PAN, PKS, PDS, Partai Merdeka, dan PBR.
Pasangan kedua adalah Usman Sapta Odang-Ignatius Liong. Mereka diusung koalisi Maju Adil Sejahtera Kalbar yang terdiri dari PIB, Partai Patriot, PBSB, Partai Demokrat, PKPB, PNI Marhaenisme, dan Partai Persatuan Daerah.
Ketiga pasangan Akil Mochtar-AR Mecer dari koalisi Rakyat Kalbar Bersatu. Koalisi ini didukung PPDK, PNBK, PKPI, PPDI, PBB, Partai Pelopor, PSI, dan PPNUI.
Pasangan keempat adalah Cornelis MH- Christiandy Sanjaya. Pasangan ini hanya didukung oleh PDIP.
(djo/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini