Keluarga Korban AdamAir akan Tabur Bunga Sebelum 40 Hari
Minggu, 28 Jan 2007 21:00 WIB
Manado - Belum adanya pernyataan resmi pemerintah perihal penghentian pencarian bangkai pesawat AdamAir membuat sejumlah keluarga korban merasa bingung menentukan sikap.Jika memang proses pencarian pesawat AdamAir KI 574 secara resmi dihentikan oleh tim SAR, keluarga korban akan segera melakukan tabur bunga di lokasi terdeteksinya black box sebelum hari ke 40.Hal ini tercetus dalam acara silaturahmi keluarga korban penumpang AdamAir yang berlangsung di salah satu restoran di Manado, Minggu (28/1/2007). Pertemuan ini diprakarsai istri Wakil Gubernur Sulawesi Utara Ny Sus Sualang-Pangemanan. Hadir District Manager AdamAir Manado Rommy Pantow.Selain tabur bunga, para keluarga korban juga mengusulkan dibangunnya sebuah monumen di salah satu pantai di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, untuk mengenang peristiwa tersebut.Menurut Dicky Bokau, yang kehilangan dua anggota keluarganya, Daniel Lale dan Nontje Tumbelaka, pemerintah sebaiknya segera mengeluarkan pernyataan resmi agar keluarga korban tidak terombang-ambing oleh informasi yang hingga kini simpang siur."Sampai sekarang ini tidak informasi yang bisa kami jadikan pegangan, selain berita-berita dari media massa," kata Dicky.
(bal/bal)