Sertijab Kapolda Jateng Diwarnai Aksi Boikot Wartawan

Semarang - Upacara Sertijab (Serah Terima Jabatan) Kapolda Jateng yang berlangsung di halaman Mapolda, Jalan Pahlawan Semarang, Sabtu (24/12/2005), sedikit terganggu. Puluhan wartawan secara mendadak melakukan aksi boikot karena tak diijinkan mendekati lokasi.Aksi boikot itu terjadi ketika upacara baru dimulai. Saat itu, wartawan yang sebelumnya berada di tempat yang agak jauh mulai mendekat mendekat ke panggung untuk mengambil gambar. Tiba-tiba saja salah satu personel melarang dengan nada membentak.Merasa tidak bersalah, para kuli disket dan kaset itu tak mau kalah. Tanpa ba-bi-bu semua wartawan meninggalkan lokasi. Di sepanjang perjalanan menuju tempat parkir yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi upacara, para wartawan mengomel.Sejumlah aparat kepolisian yang menjaga jalannya upacara terlihat bingung. Mereka bengong ketika melihat puluhan wartawan berjalan tergesa-gesa. Sebagian wartawan saling mengambil gambar dan wawancara dengan teman sendiri.Aksi nekat wartawan ini bukan yang pertama. Beberapa waktu sebelumnya, mereka juga pernah melakukan boikot karena merasa diabaikan ketika meliput acara-acara di Polda."Ini tanggung jawab Humas. Mereka tidak memberikan arahan apapun sebelum peliputan. Tapi ketika meliput kita sering dibentak-bentak," tutur salah satu wartawan cetak, Totok.Totok mengungkapkan, belakangan ini hubungan wartawan dengan Humas Polda memang tidak harmonis. Dalam setiap acara, Humas tidak pernah malah membuat wartawan repot karena tidak menyiapkan segala sesuatunya dahulu."Waktu kita minta biografi Kapolda baru saja, kita cuma dikasih satu lembar. Padahal kan jumlah wartawan kan banyak. Akhirnya kita gandakan sendiri," katanya dengan nada jengkel.Upacara dihadiri seluruh kekuatan Polda Jateng mulai dari Babin Kamtibmas, PNS, Brimob, Provoost, Polantas, dan lain-lain. Irjen Chaerul Rasjid yang menjabat sejak tahun 2004 silam diganti Irjen Dody Sumantyawan. Sebelumnya, Irjen Dody Sumantyawan adalah Kapolda Papua. Ia tercatat pernah menjadi Wakapolda Jateng. (jon/)