"Ini berita hoax," kata Ketua BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah alias Dadan, saat dimintai konfirmasi, Senin (14/10/2019).
Dalam informasi hoax tersebut, dijelaskan unjuk rasa akan digelar hari ini di DPR RI dan Istana Merdeka. Titik kumpulnya di depan TVRI dan samping Manggala Wana Bhakti sebelum menuju DPR dan Istana Merdeka. Demo disebut membawa tuntutan revisi UU KPK dengan Perppu oleh Presiden Joko Widodo, menolak revisi RUU KUHP serta meminta pemerintah bersikap soal kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah. Entah siapa yang membikin dan menyebarkan informasi bohong ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihubungi terpisah, Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit, juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan dia baru tahu hoax itu dari kalangan di luar BEM SI.
"Tiba-tiba kita juga tahunya dari orang," kata Basit.
Informasi ini kabarnya membuat kantor-kantor swasta memberikan imbauan keamanan untuk karyawannya. Ternyata kabar demo ini memang tidak benar sehingga tidak perlu membuat masyarakat khawatir.
Polisi belum mendapatkan pemberitahuan dari pihak yang hendak unjuk rasa. Namun demikian, personel akan siap mengamankan Jakarta seperti biasanya.
"Belum ada info pemberitahuan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Minggu (13/10) semalam.
Simak Video "Aktivis 98 Sayangkan BEM SI Tolak Ajakan Jokowi Berdialog"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini