Capres Disodorkan Daftar Pertanyaan Sepekan Sebelum Debat

Capres Disodorkan Daftar Pertanyaan Sepekan Sebelum Debat

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 05 Jan 2019 13:43 WIB
Ketua KPU Arief Budiman (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPU akan memberikan daftar pertanyaan debat pertama kepada pasangan capres-cawapres. Rencananya, daftar materi pertanyaan debat capres akan diserahkan pada 10 Januari.

"Sebetulnya lebih cepat dari tanggal 10 Januari perkiraan saya. Tanggal 10 Januari itu (daftar pertanyaan) sudah diberikan paling lambat," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Hotel Mandarin Oriental, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).

Daftar pertanyaan ini akan diserahkan setelah panelis menyusun pertanyaan. KPU mengupayakan daftar pertanyaan selesai lebih cepat dari jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya para panelis ada semangat untuk bisa menyelesaikan lebih awal, kami memberikan waktu yang penting tanggal 10 Januari sudah terformula," kata Arief.





Sebelum pertanyaan disampaikan dalam debat capres, sambung Arief, panelis akan lebih dulu memaparkan uraian tentang pertanyaan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi salah tafsir dalam menjawab pertanyaan.

"Karena itu, nanti bukan hanya sekadar ditanyakan bagaimana nanti begini, nggak, tapi ada uraian dulu. Ada penjelasan bahwa kita (kondisi) seperti apa baru ada pertanyaan," kata Arief.





"Sehingga supaya tidak ada salah tafsir gitu, jadi ada narasinya dulu, baru pertanyaan kira kira akan dibikin seperti itu rapi. Tapi kita berikan kepercayaan sepenuhnya kepada para pakar dan para panelis," sambungnya.

Debat capres-cawapres pertama akan mengusung tema 'Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme'. Debat akan digelar pada 17 Januari.



Saksikan juga video 'Prabowo-Sandi Siap Jawab Tuduhan soal HAM di Debat Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]


Capres Disodorkan Daftar Pertanyaan Sepekan Sebelum Debat



(dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads