Gajah Liar Ditemukan Mati Membusuk di Aceh dan Gadingnya Hilang

Gajah Liar Ditemukan Mati Membusuk di Aceh dan Gadingnya Hilang

Agus Setyadi - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 10:33 WIB
Ilustrasi (Andhika/detikcom)
Banda Aceh - Seekor gajah jantan liar ditemukan mati membusuk di Desa Pantan Lah, Bener Meriah, Aceh. Gading gajah tersebut hilang diduga dipatahkan.

"Gajah ini merupakan gajah yang sekitar empat bulan lalu diobati tim BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Aceh dan FKH Unsyiah," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (28/12/2018).

Bangkai gajah yang dijuluki Bongkok ini ditemukan di pinggir Sungai Peusangan pada Kamis (27/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sejam berselang, polisi dan BKSDA tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Lokasi ditemukannya bangkai gajah tersebut berjarak sekitar 3 kilometer dari permukiman penduduk. Lokasi itu hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua. Namun 500 meter dari lokasi harus ditempuh dengan berjalan kaki.

Dari hasil identifikasi Polres Bener Meriah, gajah yang diperkirakan berusia 40 tahun itu diduga sudah mati sejak 15 hari lalu. Hal ini dilihat dari kondisinya yang sudah membusuk.



"Gading gajah hilang dan penyebab matinya gajah tersebut masih dalam penyelidikan," jelas Sapto.

Menurut Sapto, gajah jantan tersebut merupakan salah satu gajah liar yang berada di wilayah Pintu Rime, Bener Meriah. Pangkal leher bagian atas gajah memang sudah lama terluka.

Selain itu, gajah tersebut pernah terluka pada bagian pangkal ekor dan sudah diobati. Polisi dan BKSDA saat ini masih menyelidiki penyebab matinya gajah Bongkok.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Bener Meriah dan tadi malam kami bersama tim dokter hewan BKSDA Aceh sudah meluncur ke TKP," ungkap Sapto.


Saksikan juga video 'Duh Kasihan, Anak Gajah Terperangkap Jeratan Babi':

[Gambas:Video 20detik]

(agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads