"Di majelis taklim, ada yang tidak saling ngomong gara-gara pilpres. Tidak di Jawa Barat juga. Ada, lucu banget kita ini," ucap Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/12/2018).
Dia mengatakan pemilihan bupati, wali kota, hingga presiden adalah hal rutin. Dia pun mempertanyakan apakah warga memang mau tak saling bicara gara-gara pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemilihan bupati, pemilihan wali kota, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden semuanya ada terus setiap lima tahun," sambung Jokowi.
Jokowi mengimbau warga tetap memilih kandidat sesuai dengan hati nurani. Setelah pesta demokrasi, warga harus saling rukun.
"Kalau ada pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden, pilih sesuai hati nurani kita. Dilihat programnya, lihat visinya, lihat rekam jejaknya. Setelah itu? Ya rukun kembali. Jangan sampai kebawa-bawa kita nggak saling ngomong," jelas Jokowi.
Saksikan juga video 'Keprihatinan Jokowi terhadap Permusuhan Jelang Pilpres':
(dkp/haf)