Layanan kesehatan warga diberikan oleh dr. Thomas beserta tiga tim medis lainnya dari Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Salah satunya warga di posko tersebut bernama Rahma (12). Ia mengeluhkan sakit di sekitar perut bagian bawah. Ia datang ke pemeriksaan kesehatan di Posko Pertamina didampingi sang nenek, Yati (66).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali ada layanan kesehatan ini. Cucu saya jadi bisa diobati di sini. Saya juga senang karena pengungsi di sini diperhatikan. Dikasih makanan dan layanan kesehatan seperti ini," ujar Yati dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12/2018).
Hal senada disampaikan Sujan, warga Desa Sukarame yang mengeluhkan sakit kepala dan luka di tangan.
"Alhamdulillah, bisa berobat di sini. Kepala ini sakit sekali sejak tiga hari lalu. Ternyata kata Pak Dokter tensi saya tinggi. Langsung dikasih obat," ujar pria berusia 50 tahun tersebut.
Menurut Sujan, kehadiran posko kesehatan Pertamina ini bermanfaat bagi para pengungsi. "Terima kasih sekali kepada Pertamina. Bagi saya yang sudah tua ini, posko kesehatan di lokasi pengungsian menolong sekali," pungkasnya.
Simak Juga 'Potret Posko Pengungsian Korban Tsunami di Labuan':
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini