"Kata papa itu dari 15 hari yang lalu udah rencana 'Pa, ini teteh mau ikut acaranya Rahma, mau jadi EO-lah iseng-iseng'. Terus papa tuh nggak ngizinin, udah cuacanya nggak mendukung. 'Tapi ini nggak nyeberang pantai Pa, nggak nyeberang laut'. Akhirnya Kamisnya itu kata papa 'ya udah lah, kan sering nggak dibolehin jalan-jalan'. Ya udah dibolehin. 'Ya udah sok atuh, asalkan nggak nyeberang laut'. Ya udah, Jumat dia berangkat," kata Salsa di rumah duka, Jl Akalipa V Blok E5 Nomor 9, Kemang Pratama 3, Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).
Salsa mengatakan Tya sempat berkomunikasi dengan keluarga saat berada di lokasi acara. Saat itu, disebut Salsa, Tya sempat mengunggah foto di akun media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tya menjadi salah satu korban tewas akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam. Dia disebut berada di lokasi family gathering PLN yang juga menjadi lokasi band Seventeen manggung. Gitaris dan bassist Seventeen dan 31 peserta gathering meninggal.
Saat ini jenazah Tya sudah berada di rumah duka. Pelayat juga sudah mulai berdatangan ke rumah duka dan rencananya dimakamkan di TPU Kober pukul 10.00 WIB.
Tonton juga ' Tengah Mengandung 3 Bulan, Ita Jadi Korban Tsunami ':
(haf/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini