Karyawan PLN Korban Selamat Tsunami Banten Dibawa ke Jakarta

Kondisi pesisir Banten setelah diterjang tsunami. (Grandyos Zafna/detikcom)

Jakarta - Sebanyak 14 orang karyawan PLN meninggal dunia dan 157 luka-luka akibat tsunami di pesisir Banten. Korban luka dibawa ke 3 rumah sakit di Jakarta dan Tangerang Selatan.

"Korban selamat dibawa ke RS Puri Cinere, RS Premier Bintaro, dan RS Siloam Bintaro," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka di kediamannya, Jalan Tangkuban Perahu, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).

Suprateka belum mendapat data berapa jumlah korban yang dibawa ke 3 rumah sakit itu. Namun dia memastikan korban yang dievakuasi itu merupakan korban yang tidak bisa dirawat di rumah sakit atau puskesmas sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suprateka menambahkan, 14 karyawan yang tewas saat ini dievakuasi ke masjid di gardu induk milik PLN di Tanjung Lesung, Banten.

"Jenazah sebelumnya di RSUD dibawa ke masjid gardu induk di Labuan, Tanjung Lesung. Jumlah jenazah 14 orang," katanya.

Suprateka menyebut rombongan PLN itu berasal dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang sedang mengikuti acara family gathering.

Total keseluruhan peserta family gathering itu, disebut Suprateka, sebanyak 260 orang. PLN juga sudah mengirimkan 36 ambulans ke lokasi bencana untuk proses evakuasi.

Gathering itu digelar PLN di Tanjung Lesung, Banten. Sampai saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan. Dalam acara tersebut, band Seventeen yang mengisi acara juga menjadi korban. Salah seorang personel band itu, Bani, yang merupakan bassist, ditemukan tewas.

Menurut update yang dilakukan BNPB hari ini per pukul 10.00 WIB, tercatat ada 62 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka, dan 20 orang hilang akibat musibah yang menerjang pesisir Banten-Lampung. Lokasi terdampak paling parah berada di pesisir Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saksikan juga video 'Kondisi Villa Mutiara Carita Pasca-Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(abw/dkp)