"Politisasi SARA dampaknya sangat berbahaya karena dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Zainut dalam keterangan tertulis, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Kontroversi Politik Anti-Poligami Ala PSI |
Zainut berbicara lebih jauh mengenai isu poligami yang kini ramai dibicarakan di jagat politik. Isu tersebut sebelumnya diembuskan Ketua Umum PSI Grace Natalie dengan menyebut mereka akan menolak poligami karena dianggap sebagai salah satu sumber ketidakadilan bagi perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MUI mengajak semua pihak, khususnya para elite politik, menghindari politik fitnah, kampanye berbau SARA, dan ujaran kebencian. Menurut Zainut, hal itu bisa merusak peradaban, menghambat konsolidasi demokrasi, serta menghancurkan sendi-sendi kebinekaan dan kerukunan bangsa.
"Kepada KPU dan Bawaslu diminta untuk bertindak tegas kepada para peserta pemilu yang melakukan politik SARA sehingga pemilu berjalan dengan damai, bersih, dan dan aman," pungkas Zainut.
Saksikan juga video 'KH Ma'ruf Amin Enggan Berpoligami, Alasannya?':
(gbr/fjp)