"Mengapa di bulan Oktober ini merupakan sebuah momentum. Sebab Sosialisasi Empat Pilar salah satu target utama sasarannya adalah generasi muda bangsa sedangkan Sumpah Pemuda terjadi di bulan Oktober," ujar HNW dalam keterangan tertulis, Kamis (25/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab saat Sumpah Pemuda terjadi, para pemuda Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, dan lainnya bersepakat bulat bersumpah melupakan perbedaan demi persatuan Indonesia.
Dalam konteks kekinian, dengan Sosialisasi Empat Pilar, generasi muda berkumpul untuk menyatukan suara memahami kembali dan berupaya mengimplementasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Jika saat ini bangsa Indonesia terutama pemuda ikut-ikut 'ngotot' mempermasalahkan perbedaan terutama dalam nuansa menuju tahun politik Pileg dan Pilpres 2019, maka artinya bangsa ini mundur jauh ke belakang bahkan mundur jauh sebelum Sumpah Pemuda digaungkan," katanya.
Untuk diketahui, Sosialisasi Empat Pilar MPR hasil kerja sama MPR dengan Gerakan Muda Indonesia (GMI) Surakarta ini dihadiri sekitar 300 lebih peserta dari berbagai kalangan, antara lain anggota GMI, mahasiswa dan mahasiswi, serta pelajar SMA, juga beberapa ormas kepemudaan Surakarta. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini