.webp)
Litbang Kompas menggelar survei pada 24 September-5 Oktober 2018. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut ini hasilnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
02. Prabowo-Sandiaga 32,7%
Belum menentukan pilihan / rahasia 14,7%.
Dengan hasil tersebut, meski jurang elektabilitas cukup lebar, ada catatan soal potensi bergesernya arah dukungan. Litbang Kompas menyebut ada 30,7% pemilih Jokowi-Amin yang berpotensi menggeser dukungannya. Sementara itu, ada 34,2% pemilih Prabowo-Sandi yang disebut Litbang Kompas berpotensi menggeser pilihannya.
Akumulasi pemilih ragu di kedua kubu dan pemilih yang belum menentukan pilihannya membuat total 'massa mengambang' mencapai 46,8%. Litbang Kompas menyatakan hasil akhir pertarungan masih bisa dipastikan.
Detail hasil survei dari posisi geografis pemilih:
Sumatera
01. Jokowi-Amin 38,1%
02. Prabowo-Sandi 40,5%
Belum punya pilihan 21,4%
Jawa
01. Jokowi-Amin 57,1%
02. Prabowo-Sandi 30,6%
Belum punya pilihan 12,3%
Bali, NTB, NTT
01. Jokowi-Amin 66,2%
02. Prabowo-Sandi 22,1%
Belum punya pilihan 11,8%
Kalimantan
01. Jokowi-Amin 51,3%
02. Prabowo-Sandi 31,6%
Belum punya pilihan 17,1%
Sulawesi
01. Jokowi-Amin 44,0%
02. Prabowo-Sandi 38,5%
Belum punya pilihan 17,6%
Maluku, Papua
01. Jokowi-Amin 70,0%
02. Prabowo-Sandi 25,0%
Belum punya pilihan 5,0%
Latar Belakang Pendidikan Responden:
Lulusan Sekolah Dasar
01. Jokowi-Amin 55,7%
02. Prabowo-Sandi 46%
(Litbang Kompas juga menyatakan Jokowi-Amin lebih unggul di masyarakat kelas bawah, sementara Prabowo-Sandiaga unggul di masyarakat menengah/atas)
Simak Juga 'Pesan Sandi ke Relawan: Jangan Percaya Hasil Survei Lain!':
(tor/van)
