"Posisi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga saat ini. Survei LSI Denny JA terbaru pada Oktober menunjukkan bahwa saat ini pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul telak dibanding dengan pasangan Prabowo-Sandi," kata peneliti LSI, Ikrama Masloman, di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (22/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner. Toleransi kesalahan sebesar kurang-lebih 2,8 persen.
Ikrama menunjukkan elektabilitas Jokowi dalam tiga bulan terakhir semakin meningkat. Sedangkan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi cenderung stagnan dalam periode yang sama.
"Secara umum, kami menemukan bahwa kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet tidak mengurangi elektabilitas terhadap Prabowo-Sandi, namun kasus tersebut meningkatkan sentimen negatif terhadap pasangan Prabowo-Sandi. Naiknya sentimen negatif terhadap Prabowo-Sandi menyebabkan pemilih yang belum menentukan pilihan cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf," ungkapnya.
Ikrama mengatakan perubahan dukungan itu didapat pada pemilih yang belum menentukan pilihan. Menurutnya, perubahan itu terjadi di segmen pendidikan dan pendapatan.
"Perubahan dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan dapat dilihat dari segmen pendidikan dan segmen pendapatan," tambahnya.
Berikut ini elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2019 menurut survei LSI Denny JA pada Oktober 2018.
Jokowi-Ma'ruf Amin: 57,7%
Prabowo-Sandi: 28,6%
Rahasia/Belum memutuskan/Tidak menjawab: 13,7%
Tren elektabilitas capres-cawapres dari Agustus sampai Oktober 2018
Jokowi-Ma'ruf Amin
Agustus 2018: 52,2%
September 2018: 53,2%
Oktober 2018: 57,7%
Prabowo-Sandiaga
Agustus 2018: 29,5%
September 2018: 29,2%
Oktober 2018: 28,6% (ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini