"Kalau menurut saya, Pak Prabowo itu apa adanya sih. Jadi pakaian itu kan dianggap pakaian yang comfortable (nyaman) bisa di semua, ya dulu kan pakaiannya bisa krem-krem atau putih-putih, itu kan pakaian yang nuansanya dinamis, tidak formalistik, dan tidak ada jarak di masyarakat," ujar Waketum Gerindra Fadli Zon di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018)
Menurut Fadli, Prabowo tidak perlu mengubah gayanya. Dia menyindir balik Jokowi yang mengubah gayanya di Pilpres 2014 dengan memakai pakaian yang murah meriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kubu Prabowo-Sandiaga Tepis 'Miskin' 3M |
Sebelumnya, Hendri Satrio menyarankan Prabowo mengubah gaya penampilannya agar dilirik milenial. Dia mengatakan, jika tidak mengubah penampilan, Prabowo bisa kalah oleh Joko Widodo.
"Pak Prabowo yang gayanya gitu-gitu aja, kostum misalnya kalau saya jadi timsesnya Pak Prabowo hal pertama yang saya ganti dari Prabowo itu adalah kostum jangan lagi putih, krem, coklat, orang bosan ngeliatnya," kata Hendri kepada wartawan di Anomali Cafe, Jalan Teuku Cik Ditro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/10).
"Kemudian masalah kostum ini harus berubah juga. Nah, memang kalau Prabowo begini terus, ini kesempatan yang sangat baik untuk Pak Jokowi melanjutkan dua periode," kata Hendri.
Simak Juga 'BPN Prabowo-Sandi Jelaskan Maksud 'Make Indonesia Great Again'':
(zap/idh)