"Nama aku dibawa (kode kasus suap proyek Meikarta) aku nggak ngerti kenapa pakai nama Tina Toon. Kaget juga sih," kata Tina kepada detikcom, Senin (15/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan tidak merugikan aku secara pribadi. Aku lihatnya lucu aja namaku dipakai untuk sandi. Aku nganggepnya nama aku dipakai jadi bisa lebih mencuat lagi," kata caleg dari PDIP itu.
KPK sebelumnya telah menjelaskan maksud dari sandi 'Tina Toon', 'Melvin', 'Penyanyi' hingga 'Windu'. Kode itu digunakan untuk menyamarkan identitas pihak-pihak yang terkait.
"Ada beberapa pejabat, jadi beberapa pejabat di tingkat dinas dan pihak-pihak terkait yang berkomunikasi satu dan lainnya, dalam membahas proyek ini tidak memanggil nama masing-masing. Mereka menyapa dan berkomunikasi satu dan lain dengan kode masing-masing," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/10/2018).
Menurutnya, pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini menggunakan kode agar tidak mudah diketahui jika terpantau oleh pihak lain. Febri menegaskan KPK sudah punya pengalaman mengungkap kasus dengan penggunaan kata sandi.
Saksikan juga video 'Bupati Bekasi dan Direktur Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta':
(nkn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini