"Sejak jaman Orde Baru jadi PNS, baru ini kali pertama dalam sejarahnya ada penundaan dana TPP. Padahal pemerintahan sebelumnya tidak pernah terjadi," kata PNS Pemprov Riau yang enggan disebutkan namanya kepada detikcom, Senin (8/10/2018).
Sehingga, keterlambatan pembayaran TPP para pegawai ini membuat keresahan pada PNS Pemprov Riau. Para pegawai saat ini hanya menerima gaji pokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Sekda Pemprov Riau, Ahmad Hijazi tidak membantah belum dibayarkannya dana TPP tersebut. Menurutnya, dana kas daerah masih mencukupi untuk melakukan pembayaran dana tersebut.
"Kalau dana kas kita masih cukup untuk membayarkan dana TPP tersebut. Kita masih godok untuk segera melakukan pembayaran ini. Dalam minggu ini kita terus mensinkronkan dana yang ada untuk masing-masing dinas," kata Ahmad.
Hijazi menyebutkan, keterlambatan ini tidak terlepas soal belum cairnya dana dari Pemerintah Pusat. Walau demikian, kas di daerah akan dipergunakan untuk melakukan pembayaran TPP yang tertunda selama tiga bulan.
"Kas kita ada, tapi yang itu tadi perlu menggodok semuanya. Karena masing-masing UPTD keuanganya saling berbeda. Ada yang cukup untuk membayarkan ada yang tidak. Jadi perlu kita simulasikan sedemikian mungkin agar tidak terjadi kegaduhan. Jangan sampai ada UPTD yang sudah bayarkan, tapi ada yang belum. Insya Allah pekan ini juga bisa kita rumuskan untuk segera kita bayarkan," kata Hijazi. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini