Disebut PD Dapat Rp 500 M dari Sandi, PKS: Tuduhan Tak Pantas!

Disebut PD Dapat Rp 500 M dari Sandi, PKS: Tuduhan Tak Pantas!

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 22:42 WIB
Wasekjen PKS Abdul Hakim (Foto: dok. PKS)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyebut Sandiaga Uno menyetor Rp 500 miliar ke PKS demi jadi cawapres Prabowo Subianto. PKS merasa tuduhan Andi tidak tepat.

"Kami sedang perjuangkan aspirasi ulama dan umat. Sesuatu yang tidak pantas tuduhan tersebut dialamatkan kepada PKS," ujar Wasekjen PKS Abdul Hakim saat dimintai konfirmasi, Rabu (8/8/2018).
PKS menegaskan tetap memperjuangkan rekomendasi Ijtimak Ulama di mana Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri direkomendasikan jadi cawapres Prabowo.

"Sampai saat ini posisi PKS perjuangkan Ijtimak Ulama," terang Hakim.

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Andi kecewa terhadap sikap Prabowo yang disebutnya memilih Sandi jadi cawapresnya. Andi lantas menyebut Prabowo sebagai 'jenderal kardus'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sandi Uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing Rp 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres," ujar Andi.



Tonton juga video: 'Sandi Bayar PKS-PAN Rp 500 M untuk Jadi Cawapres, Zulhas: Hoax!'

[Gambas:Video 20detik]



Disebut PD Dapat Rp 500 M dari Sandi, PKS: Tuduhan Tak Pantas!
(dkp/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads