"Mungkin inilah umur PKS 20 tahun, selesai tahun inilah. Kan kita dulu deklarasi 1998, ini 2018, mungkin ini innalillahiwainnailaihirojiun," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Baca juga: Banyak Bacaleg Mundur, Ini Kata PKS |
"Kalau caranya begini, ya selesai, dan mana mungkin orang mau jadi caleg kalau nyawanya udah dipegang partai dari awal. Tinggal taruh tanggal (di surat), ilang. Mustahillah," imbuh Fahri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PKS itu dalam titik nadir keadaannya sekarang ini, padahal keadaan (sedang) baik. Dulu ya, kita kena kasus LHI, ditangkap dia, tapi kita bisa dapat Jawa Barat, Maluku Utara, Sumatera Utara, kita bisa dapat dalam keadaan sulit," ucap Fahri.
"Sekarang dalam keadaan baik, ini hilang semua. Padahal keadaan lagi tidak ada masalah, tidak ada kasus hukum, tapi memang ini sepertinya ada niat merusak PKS dari dalam," tudingnya.
Tonton juga 'Ingat! Hari Ini Terakhir Daftarkan Bacaleg':
Wakil Ketua DPR ini mengaku ingin berjuang mengembalikan PKS ke jalan yang benar pada 2019. Terkait pencalegan PKS, Fahri mendengar banyak bakal caleg yang enggan maju lewat PKS.
"Dan orang ini tidak mau berjuang untuk memperjuangkan dia supaya naik. Saya dengar tadi malam ada keluarga bilang, 'Udahlah kita bantulah daripada PKS nggak bisa masuk mencalonkan, kita bantu aja gitu,'" sebut Fahri.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini