"Kita sendiri merekomendasikan mudik mulai besok dan lusa, karena di (hari-hari) situ sepi kemungkinan. Tetapi dalam riset kami, kemarin dan hari ini yang puncak dan H-2 dan H-3, jadi kita merekomendasikan H-4 dan H-5, mudah-mudahan sebagian ke situ (H-4 dan H-5), dan yang pas H-2 dan H-3 menurun," saat melepas rombongan pemudik Honda yang mudik menggunakan 56 unit bus di kantor PT Astra Honda Motor, Jakarta, Minggu (10/6/2018) pagi.
"Jadi mudiknya flat dengan kondisi yang flat seperti hari ini bisa kita pertahankan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi menambahkan sampai H-6 kemarin, puncak kepadatan belum terjadi meski jumlah pemudik sudah naik dibanding tahun lalu kira-kira sampai 48 persen.
"Jadi cukup banyak kenaikan," ujarnya.
Budi mengharapkan arus mudik akan rata dari H-6 sampai H-1 ini agar masyarakat bisa mudik dengan nyaman.
Bagaimana pengalaman mudik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman Anda dengan mengirim email ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (ddn/tor)











































