Bupati Tulungagung Tersangka di KPK, PDIP Bicara Rivalitas Pilkada

Bupati Tulungagung Tersangka di KPK, PDIP Bicara Rivalitas Pilkada

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 16:02 WIB
Hasto Kristiyanto (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - PDI Perjuangan mengaku terkejut atas penetapan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar dan Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo sebagai tersangka.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara dugaan rivalitas pilkada terkait kasus dugaan suap tersebut.

"Kami baru mempelajari terhadap persoalan tersebut karena ini kan sangat mengejutkan. Seperti tim kami itu sebelum ada (OTT) terima SMS, bahwa akan terjadi perubahan di Tulungagung yang terkait dengan rivalitas pilkada sehingga tentu saja kami mencermati hal tersebut," kata Hasto kepada wartawan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto menegaskan partainya langsung memecat pengurus/kader yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) tindak pidana korupsi.



"Tapi kami melihat apakah ada unsur politik terkait dengan persoalan pilkada di daerah tersebut," sambungnya.

Walkot Blitar dan Bupati Tulungagung menjadi tersangka suap. Samanhudi dan Syahri Mulyo lolos dari operasi tangkap tangan (OTT).

OTT itu digelar KPK pada Rabu, 6 Juni, kemarin. Total ada 5 orang yang diamankan KPK, 4 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan Samanhudi dan Syahri, yang tidak terjaring OTT, juga ditetapkan sebagai tersangka.



Tonton juga video: 'PDIP Tulungagung Bicara Cabupnya yang Dijadikan Tersangka oleh KPK'

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads