Bupati Purbalingga Kena OTT KPK, PDIP Tunggu Kejelasan Kasus

Jakarta - Bupati Purbalingga, Tasdi, yang juga kader PDIP terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. PDIP tak akan terburu-buru mengambil langkah terkait kasus Tasdi.

"Tunggu kejelasan kasus ini dulu," ujar Ketua DPP PDIP Andreas Pareira keoada wartawan, Senin (4/6/2018).

Baca juga: KPK Tangkap Bupati Purbalingga, 1 Mobil Disegel

Andreas enggan mengomentari lebih jauh terkait penangkapan Tasdi. Dia menegaskan sikap PDIP masih menunggu kejelasan kasus ini.

Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Tasdi dan sejumlah orang lain yang ikut diamankan, dibawa ke Polres Banyumas.

"Iya bupati (diamankan) sekarang dibawa ke Polres Banyumas," ujar Kapolres Purbalingga, AKBP Nugroho Agus Setiawan, saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Ditangkap KPK, Bupati Purbalingga Dibawa ke Polres Banyumas

Tonton video 'Bupati Purbalingga Ditangkap KPK'.

[Gambas:Video 20detik]

Dari informasi yang diterima Nugroho, OTT KPK berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Penyegelan menurutnya dilakukan di rumah dinas dan ruang kerja bupati.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, tim KPK mengamankan 4 orang. Selain Bupati Purbalingga Tasdi ikut diamankan pejabat daerah dan pihak swasta. Belum ada keterangan mengenai dugaan suap terkait OTT.

"Ada tim yang ditugaskan di Purbalingga, sekitar 4 orang diamankan di sana dan sejumlah uang. Ada kepala daerah pejabat daerah dan swasta (diamankan)," kata Febri terpisah.

Baca juga: Selain Bupati Purbalingga, Kepala Pengadaan Ikut Ditangkap KPK

(gbr/fdn)