PPP Minta Kejadian Anies Dicegah ke Podium Tak Dibuat Polemik

PPP Minta Kejadian Anies Dicegah ke Podium Tak Dibuat Polemik

Indra Komara - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 03:30 WIB
Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) meminta kejadian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dicegah Paspampres ke podium Piala Presiden 2018 tak dibuat polemik. Menurutnya, hal itu bukanlah persoalan serius.

"Saya imbau pada seluruh masyarakat, kita dan pimpinan nasional agar hal seperti ini tidak semakin digoreng sehingga menjadikan seolah kejadian yang tidak merupakan persoalan serius itu membelah para pimpinan nasional," ujar Romi di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).


"Maka, mari kita fokus pada hal yang produktif, yang substantif pada bangsa kita," sambung alumnus ITB itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak panitia dan Istana sudah memberikan penjelasan Anies dicegah. Romi menilai, Paspampres hanya mengikuti aturan yang ada dari panitia.

"Yang saya terima penjelasannya itu bukan merupakan protap yang dilakukan Paspampres. Tapi Paspampres itu hanya mengikuti daftar nama yang ditetapkan panitia. Tentu lebih tepatnya ditanyakan pada panitia," ucap anggota DPR ini.


Istana sudah menjelaskan bahwa tak ada arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mencegah Anies maju ke podium Piala Presiden. Istana juga menegaskan bahwa acara penyerahan Piala Presiden tersebut bukanlah acara kenegaraan sehingga tidak mengikuti aturan protokoler.


Sementara itu, Wasekjen Golkar Maman Abdurahman meminta Ketua Panitia (SC) Maruarar Sirait bertanggung jawab dan minta maaf. Maruarar sendiri mengatakan bahwa memang tidak semua pejabat diminta naik ke podium Piala Presiden.

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads