"Penggunaan teknologi sebagai black campaign, adanya berita hoax atau palsu. Mengedepankan politik identitas yang cenderung menggunakan SARA," kata Prasetyo, di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Dia mengatakan informasi hoax sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kegaduhan saat pilkada. Berita hoax dan ujaran kebencian bisa mengancam keutuhan negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu semua dibutuhkan langkah pencegahan dari aparat kemanan," katanya.
Selain kampanye hitam, Prasetyo menyebut politik uang harus diwaspadai pada pilkada. Politik uang menurutnya mencederai demokrasi.
"Meski dalam praktik penegak hukum di lapangan itu sulit (dibuktikan) karena terorganisir, tertutup dan sembunyi-sembunyi," ujar dia.
(yld/fdn)