Siswa SMK bernama Adilah Syam Ashari (17) itu diketahui meninggal pada Rabu, 24 Januari lalu. Adilah diketahui sudah tak bernyawa saat berada di perairan Pulau Enggano, Bengkulu Utara.
"Akibat sakit di perairan Pulau Enggano, Bengkulu Utara, dan dievakuasi di perairan Cipanon, Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, dikarenakan cuaca buruk," kata Kasat Polair Labuan AKP Trisno Rianto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (29/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Polair Banten dan Satpolair Pati kemudian membantu mengevakuasi korban dari atas kapal. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Pati untuk diantarkan ke pihak keluarga.
"Meninggalnya di atas kapal nelayan. Di wilayah Bengkulu, di sini numpang sandar karena cuaca lagi tidak bersahabat. (Jenazah) langsung dibawa ke Pati, Jateng," tuturnya.
![]() |
Jenazah Adilah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans, dan mendapat pengawal dari Satpolair Polres Pati.
"Korban dibawa menggunakan mobil ambulans dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dan dikawal oleh personel Satpolair Polres Pati," ucapnya.
Trisno menambahkan pihaknya hanya membantu mengevakuasi korban, karena kapal sandar di wilayahnya. Untuk kronologi, pihaknya menyerahkan ke Polair Polres Pati yang menangani peristiwa tersebut. (ams/ams)