Lewat Teater, Mega Ajak Jokowi-Ketum Parpol Cairkan Suasana Politik

Lewat Teater, Mega Ajak Jokowi-Ketum Parpol Cairkan Suasana Politik

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 23 Jan 2018 15:36 WIB
Megawati Soekarnoputri/Foto: Andhika-detikcom
Jakarta - Megawati Soekarnoputri secara khusus menyuguhkan teater kebangsaan bertajuk 'Satyam Eva Jayate'. Mega berharap pertunjukan seni itu bisa mencairkan suasana politik.

Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutan perayaan ulang tahunnya yang ke-71. Mega memprediksi, kondisi politik tahun ini yang akan memanas.

"Semoga apa yang disampaikan dan dipertunjukkan ini bisa untuk sekadar melupakan politik ini yang kayaknya akan menegang. Tapi saya berharap akan berjalan seperti biasanya," ujar Megawati di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Satyam Eva Jayate' punya arti 'hanya kebenaran yang berjaya'. Kalimat itu disebut Megawati berasal dari Raden Wijaya.

"Nanti artinya apa, tapi itu adalah peristiwa di abad ke-13. Kira-kira tahunnya 1236, ketika seorang Raden Wijaya... sudah sampai situ saja," kata Megawati.

Mengawati mengajurkan agar yang menonton bisa memahami pesan yang ingin disampaikan.

Megawati kemudian beralih kepada penonton yang hadir, di antaranya ada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mega mengajak Jokowi-JK, dan ketua umum partai lain yang hadir untuk meresapi pertunjukkan itu untuk mencairkan pikiran.

"Dan untuk bapak Presiden, seperti tahun yang lalu bilang sama ajudannya jangan buru-buru lah, untuk supaya membuat Bapak, Pak Kalla, dan semuanya kalau ada di sini ketua-ketua umum, untuk mencairkan pikirannya dulu. Kalau kita harus tempur, mari kita tempur dengan baik untuk memenangkan demokrasi itu," pungkasnya.

Teater ini menampilkan sejumlah budayawan dan seninan seperti Sujiwo Tejo, Djaduk Feriyanto, Butet Kartaredjasa, serta Inayah Wahid.



(nif/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads