"Akan memakai wakil ketua umum, jadi tidak ada ketua harian," kata politikus senior Golkar Yorrys Raweyai saat dihubungi, Rabu (27/12/2017).
Soal jumlah Wakil Ketua Umum Golkar, Yorrys mengatakan tak akan lebih dari enam orang. Waketum Golkar ini akan berfokus pada pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang-orang yang identik dengan kepengurusan Golkar sebelumnya tak akan dapat tempat lagi. Airlangga, masih kata Yorrys, akan mewujudkan janji 'Golkar Bersih'.
"Sekarang begini, kalau masih ada cerminan status quo di situ, kalau nggak bersih, ini susah untuk pergerakan. Poinnya adalah Ketua Umum akan merevitalisasi kepengurusan untuk menghilangkan stigma status quo, untuk menghilangkan ada kesan indikasi korupsi," beber Yorrys.
"Sesuai slogan 'Golkar Bersih, Golkar Bangkit, Golkar Menang, Jokowi 2 Periode'," imbuhnya. (tor/van)