"Kami usahakan Bapak Presiden kampanye 2019 harus mendarat di Lapangan Udara Internasional Douw Atuture," kata Isaias di lokasi proyek Bandara Internasional Douw Atuture, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Rabu (20/12/2017).
Jokowi tersenyum. Awalnya, Jokowi menjelaskan bandara ini bakal jadi pada 2019, atau telat-telatnya pada 2020 nanti. Namun Isaias berharap bandara ini jadi pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Isaias juga meminta Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir, agar membangun lapangan terbang perintis. Soalnya ada daerah-daerah terpencil yang sulit diakses bila tanpa transportasi udara. Selama ini akses ke sana sangat mahal.
"Kami mohon. Kita di sana masyarakat yang di ketinggian satu hari pulang pergi bisa Rp 100 juta," pinta Isaias.
Dana yang sudah digunakan sampai sejauh ini ada Rp 200.671.758.045,00. Runway rencananya dibangun sepanjang 4.000 meter dan lebar 500 meter. Apron sepanjang 400 meter dan lebar 1.000 meter. Ada pula jalan penghubung 2 km. (dnu/idh)