Jejak Tin: Digeledah KPK, Buang Duit ke WC, Jadi Staf Ahli Menteri

Jejak Tin: Digeledah KPK, Buang Duit ke WC, Jadi Staf Ahli Menteri

Andi Saputra - detikNews
Minggu, 10 Des 2017 11:57 WIB
Tin Zuraida (berbaju biru) dalam sebuah acara di MA beberapa waktu lalu (dok.ma)
Jakarta - Tin Zuraida diangkat menjadi staf ahli Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) bidang politik dan hukum. Tin merupakan pejabat Mahkamah Agung (MA) yang telah lama malang melintang di dunia yudikatif. Lalu bagaimana rekam jejaknya di dunia peradilan?

Tin merupakan istri mantan Sekretaris MA Nurhadi yang mundur akibat ia kerap berkali-kali diperiksa KPK. Berikut rekam jejak Tin yang dirangkum detikcom, Minggu (10/12/2017):

Maret 2014
Nurhadi-Tin menggelar pernikahan anaknya dengan super mewah di Hotel Mulia. Penyanyi nasional dan orkestra kenamaan ikut menyemarakkan pesta yang dihadiri 2.500 undangan. Tamu undangan yang datang dilarang memberikan amplop uang dan pulangnya mereka diberi suvenir iPod.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir Maret 2014
KPK memutuskan iPod tersebut adalah gratifikasi dan PNS/pejabat negara yang menerima wajib mengembalikan ke negara via KPK.

April 2014
Sebagian tamu undangan mengembalikan iPod tersebut ke KPK, termasuk beberapa hakim.

30 Juni 2015
Nurhadi memerintahkan kepada PNS di lingkungan MA membuat LHKPN dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil (LHKASN). Bagaimana dengan Nurhadi-Tin? Mereka baru membuat LHKPN usai mereka diperiksa KPK, setahun setelahnya.

April 2016
KPK menangkap Panitera PN Jakpus Edy Nasution karena menerima suap dari pengusaha Doddy untuk mengurus perkara PK. Dari OTT itu, KPK kemudian menggeledah rumah Nurhadi di kawasan elite Kebayoran Baru.

Penyidik KPK tiba di rumah mewah Nurhadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, penyidik harus menunggu beberapa saat untuk bisa masuk ke rumah mewah berukuran besar itu. Setelah bisa masuk, tim langsung berpencar menggeledah semua ruangan di rumah Nurhadi, termasuk kamar dan kamar mandi. Keluarga itu panik bukan main saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

Tin kaget dan segera merobek berkas dan membuang uang asing ke toilet dengan nilai Rp 1,7 miliar. Duit yang disita KPK dari rumah Nurhadi terdiri dari:

1. USD 37.603 atau sekitar Rp 496 juta.
2. SGD 85.800 atau sekitar Rp 837 juta.
3. 170 ribu Yen atau sekitar Rp 20,244 juta.
4. 7.501 Riyal atau sekitar Rp 26,433 juta.
5. EUR 1.335 atau sekitar Rp 19,912 juta
6. Rp 354.300.000.

1 Juni 2016
Tin diperiksa KPK terkait penggeledahan rumahnya. Tin keluar dari gedung pemeriksaan sekitar pukul 20.40 WIB. Saat keluar, dia bersama seorang wanita dan seorang pria tampak duduk terlebih dahulu di kursi ruang tunggu.
Jejak Tin: Digeledah KPK, Buang Duit ke WC, Jadi Staf Ahli Menteri

Usai duduk selama 5 menit, Tin yang hari ini mengenakan terusan batik berwarna cokelat ini langsung mengenakan cardigan berwarna khaki dan buru-buru keluar dari gedung KPK. Dikawal beberapa orang pria, wanita berambut cokelat tersebut langsung berjalan cepat menuju mobilnya sambil menundukkan wajah.

15 Juni 2016
Nurhadi diperiksa KPK dan saat meninggalkan gedung KPK, ia membantah uang yang ada di toiletnya terkait kasus korupsi.

"Uang pribadi. Sudah saya klarifikasi itu, iya, sudah saya klarifikasi," ucap Nurhadi.

1 Juli 2016
Ketua MA menyatakan lembaganya tidak ada masalah.

"Gonjang-ganjing MA kita tetap bekerja dengan baik, tidak terpengaruh, yang penting bukan sistem yang salah. Kalau sistem yang salah, itu perlu kita pertanggungjawabkan," kata Ketua MA Hatta Ali.

1 Agustus 2016
Nurhadi mundur dari Sekretaris MA dan pensiun dini.

Agustus 2017
MA memperberat hukuman Edy Nasution dari 5,5 tahun penjara menjadi 8 tahun penjara. Hal yang memperberat yaitu Edy terbukti menerima uang suap Rp 1,5 miliar dari bos Paramount Enterprise yang merupakan anak perusahaan dalam lingkup Lippo Group, Eddy Sindoro. Uang itu rencananya akan digunakan Nurhadi untuk keperluan lomba tenis para hakim.

... - 2017
Tin menjabat Kapusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Tin Zuraida.
Jejak Tin: Digeledah KPK, Buang Duit ke WC, Jadi Staf Ahli Menteri

Desember 2017
Dilantik menjadi staf ahli Menpan RB bidang politik dan hukum. (asp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads