Gunung Agung Erupsi, Kemenhub Tutup Bandara Internasional Lombok

Gunung Agung Erupsi, Kemenhub Tutup Bandara Internasional Lombok

Denita Matondang - detikNews
Minggu, 26 Nov 2017 17:33 WIB
Foto: Kemenhub menggelar jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta. (Denita-detikcom)
Jakarta - Kementerian Perhubungan menutup Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penutupan ini dilakukan karena ada debu vulkanik erupsi Gunung Agung, Bali, di rute penerbangan ke lombok.

"Kami sebagai regulator, Dirjen Udara Kemenhub, memerintahkan kepada Air Navigation dan Bandara Udara di Lombok untuk per saat ini pukul 16.15 WIB, untuk menutup bandara tersebut. Sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (26/11/2017).

Agus mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan pengamatan abu vulkanik Gunung Agung Bali yang bergerak ke arah Tenggara dan tampak secara visual di rute penerbangan. Karena itu penerbangan tidak mungkin dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang di landasan Bandara Lombok tidak terjadi abu vulkanik, tetapi jalan jalannya pesawat menuju Lombok ini sudah banyak terutup oleh adanya abu vulkanik ini di sekelilingnya, sehingga pendaratannya dari segala penjuru pun saat ini sudah tidak memungkinkan," ujarnya.

Gunung Agung tidak juga berhenti bererupsi tanpa lava hingga siang ini. Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gede Suantika memperkirakan erupsi berupa asap dan abu ini bisa berlangsung selama 1 bulan.

"Kalau mengacu pada pengalaman tahun 1963 itu, kondisi seperti ini bisa selama satu bulan," kata Suantika kepada detikcom di Pos Pengamatan Gunung Agung, Rendang, Karangasem, Bali, Minggu (26/11). (idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads