Dalam video yang beredar di media sosial, sopir taksi yang mengenakan pakaian berwarna biru itu meraung karena mobilnya diderek oleh petugas Dishub. Ia meraung sambil menangis meminta mobilnya dilepas.
"Nggak mau. Kagak punya duit saya diderek," ucap sopir taksi tersebut dalam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakadishub DKI Sigit Widjatmoko membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan peristiwa sopir taksi meraung terjadi di wilayah Jakarta Pusat.
"Di Jakarta Pusat, di Jalan Teluk Betung," kata Sigit saat dihubungi detikcom, Kamis (9/11/2017).
Peristiwa ini terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/11) kemarin.
Sigit mengatakan sopir taksi tersebut menangis karena mobilnya diderek oleh Dishub DKI. Menurutnya, sopir taksi tersebut memarkir kendaraannya di trotoar.
Sopir taksi tersebut tahu ia melanggar aturan. Namun ia menangis sebagai upaya agar dimaafkan.
"Itu kan diderek karena parkir di atas trotoar. Dia tahu melanggar. Nangis sebagai upaya untuk tidak ditindak," kata Sigit.
Akhirnya sopir taksi tersebut kooperatif. Ia tetap membayar denda sambil tersenyum.
![]() |
"Yang bersangkutan tetap bayar denda penderekan dengan senyum," jelas Sigit.
(cim/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini