Tarif PSK yang Diciduk di Aceh Rp 800 Ribu-1,5 Juta

Tarif PSK yang Diciduk di Aceh Rp 800 Ribu-1,5 Juta

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 12:55 WIB
Polisi membongkar praktik prostitusi di Aceh. (Agus/detikcom)
Banda Aceh - Polisi membongkar prostitusi terselubung di Banda Aceh. Seorang germo serta enam perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan. Tarif wanita ini mencapai jutaan rupiah.

"Tarif wanita yang kita amankan ini berkisar Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Senin (23/10/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Germo berinisial AI (sebelumnya ditulis NI) dan enam perempuan itu diamankan di salah satu hotel di Banda Aceh pada Minggu (22/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Mereka dibekuk personel Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banda Aceh yang melakukan penyamaran.

Menurut Saladin, AI mengaku sudah menjadi germo sejak dua tahun lalu. Dia belajar dari seorang ibu-ibu, dan para wanita ini juga dikenalkan oleh sang 'guru'. Setelah itu, dia mengembangkan sendiri bisnis haram tersebut.

"Yang bersangkutan tidak harus kenal dengan korban karena dia pakai N (kini DPO) untuk jemput korban (perempuan yang diamankan)," jelas Saladin.

AI menawarkan perempuan-perempuan ini kepada pelanggan melalui SMS ataupun WhatsApp. Sedangkan pelaku N menawarkan dengan Instagram. Polisi saat ini masih memburu N, yang sudah masuk DPO.

"Undang-Undang ITE masih kita kembangkan untuk N yang pakai Instagram. AI pakai SMA dan WA," ungkap mantan Kabid Humas Polda Aceh ini.

Saat ini, germo dan enam wanita tersebut sudah diamankan di Mapolresta Banda Aceh untuk menjalani pemeriksaan. Polisi juga masih menelusuri pria hidung belang yang kerap menyewa mereka. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads