Etika Menghubungi Dosen Dimaksudkan Agar Saling Menghargai

Jakarta - Dosen Psikolog Universitas Indonesia Bona Sardo mengapresiasi imbauan tata krama berjudul 'Etika Menghubungi Dosen Melalui Telepon Genggam'. Menurutnya hal ini bisa kembali mengajarkan mahasiswa untuk saling menghargai dan menghormati kepada orang lain.

"Saling menghargai dan menghormati sesama, tidak hanya pada dosen dan staf pengajar, tapi juga petugas administrasi maupun pegawai kampus lainnya," kata Bona saat berbincang dengan detikcom, Jumat (6/10/2017) malam.

Baca juga: Dear Mahasiswa Jaman Now, UI Bikin Etika Kontak Dosen via WA

Menurutnya imbauan ini akan kembali mendidik dan melatih mahasiswa untuk bersikap tenggang rasa kepada orang lain. Bona menambahkan titik berat bukan hanya pada mahasiswa yang perlu belajar etika, tapi juga tata cara berinteraksi yang baik dengan sesama.

"Karena mereka mahasiswa yang juga akan masuk ke dalam dunia kerja dan perlu belajar tentang tata cara interaksi dengan sesamanya. Mahasiswa sudah tentu berbeda level dengan siswa, untuk itu ada tuntutan lebih dari masyarakat agar menjadi contoh bagi banyak orang," jelas Bona.

Baca juga: Alasan UI Bikin Etika Kontak Dosen via WA: Supaya Mahasiswa Sopan

Kendati demikian, perkembangan teknologi khususnya dalam hal interaksi dan komunikasi dinilai juga menjadi salah satu faktor dalam bersosialisasi. Hanya saja Bona mengimbau para mahasiswa untuk tidak mendirect dosen secara instant.

"Jadi generasi milenial ini sudah lahir bersama internet yang cenderung instant dan ingin segala sesuatunya cepat dan mendesak. Padahal semua ada prosesnya dan tidak semua bisa selesai dengan bimbingan cepat," tutupnya. (adf/elz)