"Hasil survei harusnya menjadi salah satu informasi buat masyarakat dalam menetapkan pilihan. Tapi bukan menjadi jaminan elektabilitas memiliki korelasi terhadap solusi masyarakat Jawa Barat," ujar Mulyadi melalui pesan singkat, Kamis (5/10/2017).
"Khususnya terkait upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Jawa Barat," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil survei menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil di atas bakal cagub lainnya, yaitu sebesar 14%. Di posisi kedua ada Deddy Mizwar dengan elektabilitas 5,9%. Di tempat ketiga ada Dede Yusuf 3,7%, yang diikuti Dedi Mulyadi 3,1%.
LSI yang dipimpin Denny JA ini juga menggelar survei bakal cawagub. Hasilnya, UU Ruzhanul Ulum berada di puncak, unggul jauh dari bakal cawagub lain.
Berikut ini hasil survei LSI Denny JA selengkapnya:
Bakal cagub
1. Ridwan Kamil 14%
2. Deddy Mizwar 5,9%
3. Dede Yusuf 3,7%
4. Dedi Mulyadi 3,1%
5. UU Ruzhanul Ulum 1,9%
6. Ahmad Heryawan 1,5%
7. Rieke Diah Pitaloka 1%
8. Irianto MS Syafiudin 0,2%
9. Rano Karno 0,2%
10. Neneng Hasanah Yasin 0,2%
11. Mayor Jenderal Tatang Jaenudin 0,2%
12. Eep 0,2%
13. Tatang Farhanul Hakim 0,2%
14. Bima Arya 0,2%
15. Ahmad Syaikhu 0,2%
Rahasia/Tidak Tahu 67,1%
(Dalam simulasi 21 cagub, 8 cagub, 5 cagub, dan 4 cagub, Ridwan Kamil tetap unggul. Komposisi yang berubah ada di nomor urut 2 dan 3. Jika disimulasikan dengan calon terbatas, Dede Yusuf mengungguli Deddy Mizwar)
Baca juga: Menteri Susi Berpotensi Ramaikan Pilgub Jabar 2018
Bakal cawagub
1. Dede Yusuf 8,2%
2. Deddy Mizwar 6,8%
3. Ridwan Kamil 5,9%
4. Dedi Mulyadi 3,2%
5. Aa Gym 3%
6. Rieke Diah Pitaloka 2%
7. Desy Ratnasari 1,8%
8. UU Ruzhanul Ulum 1,6%
9. Nurul Arifin 0,7%
10. Netty Heryawan 0,7%
11. Bima Arya 0,7%
12. TB Hasanudin 0,2%
13. Puti Guntur Soekarnoputri 0,2%
14. Obon Tabroni 0,2%
15. Doddy Imron Solihin Cholid
Rahasia/Tidak Tahu 63,4%
(Dalam simulasi 19 cawagub, Aa Gym unggul. Dalam simulasi 12 cawagub dengan menghilangkan Aa Gym, Desy Ratnasari unggul. Dalam simulasi 5 cawagub, UU Ruzhanul unggul atas Agung Suryamal, Mulyadi, dan Ahmad Syaikhu). (gbr/van)











































