Survei digelar pada 3-10 September 2017. Populasi survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih. Sampel berjumlah 1.220 dan dipilih secara acak (multistage random sampling). Sedangkan, margin of error dari survei sebesar +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Quality control dipilih secara acak sebesar 20% dari total sampel.
SMRC menggunakan metode semi terbuka untuk elektabilitas parpol. PDIP unggul dengan angka 27,1% disusul Golkar (11,4%) dan Gerindra (10,2%). Selain PDIP, parpol lain belum terlihat peningkatan angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika menggunakan skema presidential threshold 20% di UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu, hanya PDIP yang bisa mengusung capres sendiri. Sementara itu, jika dengan asumsi parliamentary threshold 4%, hanya 7 parpol yang lolos ke Senayan pada tahun 2019.
Berikut hasil elektabilitas parpol versi survei SMRC:
1. PDIP 27,1%
2. Golkar 11,4%
3. Gerindra 10,2%
4. Demokrat 6,9%
5. PKB 5,5%
6. PKS 4,4%
7. PPP 4,3%
8. PAN 3,6%
9. NasDem 2,4%
10. Perindo 2,0%
11. Partai yang dipimpin Jokowi 1,6%
12. Hanura 1,3%
13. PBB 0,1%
14. Partai Idaman 0%
15. PSI 0%
16. Lainnya 0,3%
17. Tidak tahu/tidak jawab 18,8% (dkp/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini