"Betul (Wakapendam) dicopot," ujar Pangdam Mulawarman Mayjen Sonhadji, kepada detikcom, Sabtu (30/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ceroboh, kok artikel dari medsos dimuat di website resmi Kodam," ucapnya.
Terkait siapa yang akan menggantikan Iqbal, Sonhadji belum melakukan penunjukan. Untuk sementara, jabatan Wakapendam Mulawarman kosong.
"Nanti akan saya tunjuk sementara," ucapnya.
Menurut Sonhadji, artikel berjudul 'SIAPA YANG MENCATUT NAMA PRESIDEN INGIN DATANGKAN SENJATA 5000 PUCUK' diposting di situs Mulawarman oleh staf penerangan kodam (Pendam). Artikel itu bukan merupakan tulisan dari jajaran Kodam, tapi merupakan broadcast liar di whatsapp yang belum diketahui siapa penulisnya.
Artikel yang dimaksud mengangkat nama KaBIN Jenderal Budi Gunawan. Mulai dari namanya yang sempat terseret dalam kasus korupsi di KPK, hingga kegagalannya maju sebagai Kapolri.
Penulis artikel tersebut juga menuliskan sebaiknya kepala BIN diisi oleh perwira militer. Jika pun tidak, lebih baik dijabat oleh sipil dan bukan dari polisi. (rvk/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini