Dari pengakuan sementara, Akbar mengaku tega membunuh istrinya karena dipicu cekcok. Persoalannya, urusan rumah tangga yang tak lagi harmonis.
Keluarga Akbar sempat memperdengarkan rekaman video dan audio yang disebut cekcok Akbar dengan Indria. Dalam rekaman terdengar pertengkaran suara perempuan dan seorang pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Rekaman) nggak ada urusannya sama ini. Pokoknya, mau apa pun alasannya, itu kan hanya motif," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi, Selasa (5/9/2017).
Dicky menyebut Akbar belum pernah bicara mengenai detail cekcok yang terjadi, termasuk adanya kekerasan. Dia menegaskan proses hukum tetap berjalan.
"Ya, terus kalau cekcok dikata-katain, kenapa? (Kalau) itu pembelaan dia, silakan. Tapi (ada unsur) memberatkan dia, nggak terbuka sama sekali barang buktinya (senpi), menyembunyikan," sambung dia.
Selain itu, polisi belum berencana memeriksa kejiwaan Akbar. Polisi tetap menggali keterangan Akbar terkait pembunuhan Indria.
"Waktu pergi ke sana (kabur) sehat-sehat saja, begitu ketangkap, asam urat (kambuh) dan lain-lain," ujar Dicky. (fdn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini