Gerakan #bijakbersosmed ini diluncurkan di auditorium Indosat Ooredoo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Sabtu (26/8/2017) dan mendapat sambutan positif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut sudah seharusnya media sosial diisi konten-konten positif.
"Banyak yang palsu di internet dan kita harus keluar. Kita harus isi konten di internet dengan yang asli dan harus bijak bersosmed. Kalau adik-adik bisa bersosialisasi media dengan bijak, bisa menyebarkan ke yang lain," kata Semuel di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami di Indosat percaya masyarakat Indonesia masyarakat digital di masa depan. Mungkin hanya sedikit yang bijak bersosmed tapi dari diri kita semdiri bisa menularkan yang lain," tutur Ripy.
Koordinator gerakan #bijakbersosmed Enda Nasution, dalam kesempatan yang sama menyampaikan gerakan ini akan terus berlanjut. Peluncuran gerakan ini penting mengingat Indonesai akan memasuki tahun-tahun politik di mana media sosial rawan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab
"Di tahun-tahun mendatang, 2018 dan 2019 yang akan menjadi tahun politik, pertentangan dan kompetisi memenangkan perhatian publik via plattorm sosial media akan menjadi lebih sengit lagi dan bagaimana kita sebagai bangsa menggunakan sosial media dengan lebih bijak. (Ini) Akan menjadi batu ujian kita bersama," terang Enda.
![]() |
Lebih lanjut, gerakan #bijakbersosmed ini merupakan gerakan kesadaran publik untuk menggunakan media sosial dengan cerdas, sehat, aman dan bijak. Gerakan ini diluncurkan sebagai respons maraknya hoax, dan ujaran kebencian yang disebarkan secara sistematis dan terorganisir.
Bentuk utama gerakan #bijakbersosmed ialah menyebarkan informasi di sosial media dengan lebih bijak. Penyebaran ini akan dilakukan melalui video-video informatif dan e-book. (gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini