Pangkostrad Edy Rahmayadi: Saya Mundur Januari atau Februari 2018

Jelang Pilgub Sumut

Pangkostrad Edy Rahmayadi: Saya Mundur Januari atau Februari 2018

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 23 Agu 2017 12:54 WIB
Foto: Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (Jabbar/detikcom)
Jakarta -

Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mantap menatap Pilgub Sumut. Untuk meramaikan Pilkada serentak 2018, Edy Rahmayadi akan mengundurkan diri dari TNI.

"
Aturan dari KPU adalah mulai Januari sampai akhir Februari. Di antara itu saya akan mengundurkan diri. Saya akan mengajukan izin secara resmi," kata Edy Rahmayadi dalam sesi wawancara khusus dengan detikcom, di Makostrad, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Edy Rahmayadi sudah menyampaikan niatnya maju Pilgub Sumut ke Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, sampai Presiden Jokowi. Ia yakin pengunduran dirinya bakal diterima.

"Insyaallah doakan. Kalau nggak didoakan saya repot juga nanti," candanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Edy Rahmayadi banting setir ke politik sudah bulat. Tak ada rasa takut akan gagal, dan tak ada penyesalan kehilangan peluang jadi jenderal bintang empat.

"Pada akhirnya kita akan pensiun juga. Saya tak takut dengan itu. karena niat saya adalah menngiyakan kemauan beberapa rakyat yang menginginkan saya kembali, pulang ke daerah. Saya berpikir logis, saya sudah 32 tahun bekerja di luar. Sisa waktu saya ini ya saya kerja lah di daerah saya," tegas Jenderal bintang tiga ini.


Kisah banting setir Pangkostrad Edy Rahmayadi ke panggung politik makin seru, ikuti terus kelanjutan beritanya di detikcom.

(van/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads