Jadi Pilot di Usia Tua, Gubernur Aceh Ingin Motivasi Generasi Muda

Jadi Pilot di Usia Tua, Gubernur Aceh Ingin Motivasi Generasi Muda

Agus Setyadi - detikNews
Kamis, 13 Jul 2017 12:27 WIB
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf punya pesawat pribadi jenis Shark Aero dan jago menerbangkannya. Foto: Dok. Pribadi
Banda Aceh - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf punya lisensi untuk menerbangkan pesawat di usia setengah abad. Ia belajar menjadi pilot di Bandung Pilot Academy pada umur 53 tahun. Ada pesan tersirat yang ingin disampaikan kegigihannya belajar terbang.

Ajudan Irwandi, Hendri Yuzal, mengatakan, Irwandi belajar pilot di usia tua untuk menunjukkan kepada generasi muda bahwa semua hal dapat dilakukan selama ada kemauan. Pria yang akrab disapa Bang Wandi ini juga ingin memotivasi anak-anak muda untuk mengikuti jejak dirinya.

"Dia ingin memberi motivasi buat mereka (generasi muda). Mereka punya duit banyak tapi menghabiskannya tidak tahu ke mana arah. Kan bisa aja disalurkan ke hobi-hobi seperti ini," kata Hendri saat berbincang dengan detikcom, Kamis (13/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwandi saat menerbangkan pesawat.Irwandi saat menerbangkan pesawat. Foto: Dok. Pribadi

Dalam status Facebook pribadinya, Irwandi pernah mengungkapkan alasan dirinya memilih hobi di dunia dirgantara. Ia masuk sekolah pilot setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur Aceh pada 2014 silam. Jauh sebelum itu, sebenarnya ayah lima orang anak ini sudah punya kemampuan menerbangkan burung besi.

"Memang sudah dari sono-nya saya suka, bakat namanya. Saya waktu masih sangat kecil sering berpikir mengapa mobil bisa jalan tanpa ditarik dan mengapa pesawat bisa terbang. Saya sangat kagum pada sopir yang menyebabkan mobil dapat berjalan tanpa dihela. Begitu juga, saya menganggap pilot itu manusia Class One," ungkap Irwandi.

Alasan lainnya, Irwandi ingin mengungkapkan bahwa untuk menjadi seorang penerbang bukanlah perkara sulit. Siapapun dapat melakukannya meski di usia tak lagi muda.

"Hey anak muda Aceh! Saya yang sudah tua saja, dan sudah pernah kena stroke lagi, masih bisa menjadi pilot. Kenapa kalian yang muda-muda ini masih takut pada ketinggian? Padahal anak-anak Aceh terkenal se-Nusantara ini memiliki tubuh yang bagus dan mental paling berani," tulis Irwandi.


Untuk memperoleh pesawat jenis Shark Aero seperti dirinya, kata Irwandi, juga tidak dibutuhkan modal besar. Harganya setara satu unit mobil. "Pesawat Shark saya tergolong mahal juga karena setara dengan mobil Harrier. Sebenarnya harga pesawat Shark Aero itu 90.000 Euro, atau kira-kira Rp 1,3 M. Tapi saya membayarnya hanya 40.000 Euro (Rp 600 juta)," lanjut Irwandi.

Pada posting yang diunggah pada 2015 silam itu, Irwandi juga mengungkapkan dirinya akan menggunakan pesawat saat menjabat sebagai gubernur Aceh periode 2017-2022. Pasalnya, berkunjung ke daerah lewat jalur udara lebih menghemat waktu dibandingkan jalan darat.

"Andai terpilih lagi untuk memimpin Aceh ke depan, akan mempermudah saya mengunjungi rakyat di kala susah dan senang," jelas Irwandi.

"Pesawat Shark ini memiliki daya tahan terbang sampai 9 jam, akan cocok sekali untuk pengawasan hutan, patroli udara terhadap pencurian ikan, dan pemantauan bencana alam," tulis Irwandi mengakhiri posting Facebooknya.

(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads