Hidayat Nur Wahid Nilai RI Butuh Sosok yang Berilmu dan Beriman

Hidayat Nur Wahid Nilai RI Butuh Sosok yang Berilmu dan Beriman

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 05 Jun 2017 17:34 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Dok. MPR)
Jakarta - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menginginkan seseorang yang menguasai ilmu-ilmu umum seperti teknik, ilmu alam, ilmu ekonomi, kedokteran, dan lain sebagainya juga mampu menguasai ilmu agama. Karena itu mereka kelak bisa menjawab tantangan yang semakin luas.

"Kalau ia seorang dokter, ia juga sosok yang mampu menguasai agama," ucap Hidayat, dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2017).

Hidayat mengatakan itu saat menerima Delegasi Pembangunan Rumah Sakit dan Lembaga Pendidikan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Hidayat memadukan ilmu agama dan umum itu sangat penting. Dia menyebut Pondok Pesantren Modern Darrusalam Gontor sebagai sebuah pesantren yang memadukan antara ilmu umum dan ilmu agama.

Ia mencontohkan beberapa alumni Gontor mampu menjadi pemimpin organisasi Islam maupun masuk dalam pemerintahan. "Merujuk pada alumni Gontor merupakan figur-figur yang mampu memadukan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan sehingga mempunyai karakter yang kuat dan bisa diterima semua golongan," ujar alumni Gontor itu.

Figur-figur itu disebut bukan figur dadakan namun merupakan figur yang ditempa pendidikan yang keras dan berkualitas. "Di Gontor, ilmu agama seratus persen, ilmu umum juga seratus persen," katanya.

Dalam soal memadukan antara ilmu agama dan umum, Hidayat tidak hanya mencontohkan Gontor namun juga mencontohkan MAN Insan Cendekia. Sekolah yang modelnya diasramakan itu didirikan oleh BJ Habibie.

"Dari sinilah maka lahir generasi yang berkualitas," ujar Hidayat.

Disebutkan, saat ini banyak orangtua yang sukses dan kaya menyekolahkan anaknya di pesantren-pesantren. Dari sinilah maka pendidikan pesantren tidak pernah gulung tikar. (nwy/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads