"Saya tunjukkan videonya sama kamu. Pokoknya sama seperti dibuat. Tapi memang ada media yang bombastis cara membuatnya (beritanya)," ujar Yasonna saat dijumpai di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Yasonna sampai saat ini belum menjelaskan secara detail mengenai video seperti apa yang dia maksud. Namun dia menegaskan ancaman itu memang benar adanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yasonna menyebut ada beberapa alasan yang mendorong pemindahan itu. Alasan itu baik yang berasal dari luar maupun dalam tahanan.
"Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana (Rutan Cipinang) orang nggak bisa lewat lagi di Cipinang, nggak bisa lewat itu. Pemindahannya sudah dikoordinasikan dengan Kapolri," tuturnya. (hld/rvk)