"Pergi woy!" teriak seorang pria yang mengantre di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Pria yang menerobos itu lalu diarahkan petugas keamanan untuk mengantre dari belakang. Namun, pria tersebut malah balik lagi mendekati antrean di bagian tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang belakangan diketahui bernama Liusung ini sempat bersitegang dengan pengantre lain. Foto: Dewi Irmasari/detikcom |
Petugas pengamanan yang bernama Bambang Irawan menjelaskan tentang peraturan untuk bertemu Gubernur DKI. Bambang kemudian menanyakan kepada pria tersebut apakah sudah punya surat untuk bertemu dengan Gubernur DKI. Namun, pria tersebut tak menjawab pertanyaan petugas.
"Saya dari zaman Pak Yos juga ke sini," kata pria tersebut.
Antrean warga yang ingin bertemu Ahok, Senin 8 Mei, hari ini. Foto: Dewi Irmasari/detikcom |
Akhirnya keributan bisa dilerai ketika petugas menyuruh pria yang belakangan diketahui bernama Lieus Sungkharisma itu untuk duduk di kursi di pelataran Balai Kota. Ditanya wartawan soal maksud dan tujuannya bertemu Ahok, Lieus yang merupakan aktivis komunitas Tionghoa mengaku ingin mengucapkan selamat kepada Ahok karena sudah menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI.
"Ucapin selamat sama Pak Ahok, tugasnya udh selesai. Iya kan? Kan saya kawan ini sama Ahok. tanya dia kenal sama saya nggak? Pasti kenal. dan kenalnya lama," kata Lieus. (irm/tor)












































Pria yang belakangan diketahui bernama Liusung ini sempat bersitegang dengan pengantre lain. Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Antrean warga yang ingin bertemu Ahok, Senin 8 Mei, hari ini. Foto: Dewi Irmasari/detikcom