Ketum PBNU: Terima Kasih Pemerintah Bubarkan HTI

Ketum PBNU: Terima Kasih Pemerintah Bubarkan HTI

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Senin, 08 Mei 2017 16:19 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengapresiasi langkah pemerintah yang membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Pemerintah dinilai mengambil langkah tepat dengan membubarkan ormas yang merongrong keutuhan NKRI.

"Itu merupakan kebijakan yang sangat tepat. PBNU mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan pemerintah," demikian dikutip detikcom dari situs resmi nu.or.id, Senin (8/5/2017).

HTI dipandang sebagai organisasi yang bertentangan dengan NKRI. Kiai Said menuturkan semua organisasi yang berusaha mengganti Pancasila harus dibubarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah sudah membubarkan HTI, saya mengucapkan terima kasih, mendukung, respek," urainya.

Setelah HTI resmi dibubarkan, Kiai Said menuturkan, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana membina simpatisan HTI agar tidak menjadi radikal.

"Bagaimana mengelola mantan-mantan aktivis HTI itu supaya tidak menjadi liar," terangnya.

"Harus melalui pendekatan dan diberi pencerahan tentang apa itu NKRI, mengapa menjadi negara nation-state, bukan negara Islam atau negara suku. Kita tinggal menerima dari leluhur kita, tinggal kita isi dengan semangat membangun," ucapnya.

Dia pun berharap pemerintah bertindak tegas seperti ini. NU menegaskan akan terus mendukung pemerintah yang sah.

"Jangan sampai Indonesia terpecah seperti Soviet, Yugoslavia, Afganistan, atau negara-negara Arab lainnya. Indonesia akan tetap utuh," tutupnya. (van/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads