Tak Digaji 3 Bulan Jadi PPSU, Ibu Ini Menangis Saat Curhat ke Ahok

Tak Digaji 3 Bulan Jadi PPSU, Ibu Ini Menangis Saat Curhat ke Ahok

Bisma Alief Laksana - detikNews
Rabu, 03 Mei 2017 09:55 WIB
Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Kotimah berkesempatan menumpahkan unek-uneknya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tangisnya tidak tertahan saat cerita dirinya tidak digaji dan telah diberhentikan menjadi Pasukan Oranye.

Kotimah diterima Ahok di ruang tamu Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017). Perempuan berusia 51 tahun itu mengaku bekerja sebagai Petugas Penanganan Prasarana dan Ssarana Umum (PPSU) selama 3 tahun.

"Saya sudah tiga tahun PPSU di Dinas Kebersihan. Cuma tiba-tiba kemarin nama saya nggak ada (tidak lolos seleksi)," kata Kotimah yang mengenakan kaos Pasukan Oranye ini sambil meneteskan air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tidak lolos seleksi, Kotimah menceritakan masih sempat bekerja di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, selama tiga bulan. Namun, kata Kotimah, gajinya selama tiga bulan itu tidak dibayar oleh pihak kelurahan.

"Saya sedih, saya nggak punya kerjaan lagi. Saya enggak bisa bayar kontrakan lagi. Gara-gara umur katanya. Gaji saya tiga bulan juga tidak dibayar," ujar Kotimah yang semakin menjadi-jadi tangisnya.

Ketika mendengar curhat Kotimah, Ahok menggeleng-gelengkan kepalanya. Ahok kemudian menulis sebuah memo dan meminta anak buahnya menindaklanjuti keluhan Kotimah. (aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads