Polri akan Evaluasi PO Bus yang Terlibat Kecelakaan di Puncak

Jakarta - Kecelakaan beruntun di Puncak, Jawa Barat, diduga karena bus Kitrans mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Polri akan mengevaluasi Perusahaan Otobus (PO) pemilik bus tersebut.

"Kami dari Polri tentunya akan melakukan evaluasi karena dua minggu berturut-turut melibatkan bus dan lokasinya tidak jauh-jauh. Ini akan menjadi masukan bagi kami untuk melakukan evaluasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto usai diskusi terkait Buruh di Gedung Juang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2017).

Selain itu, lanjut Setyo, Polri akan bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan seluruh pihak terkait penanganan kejadian ini.

"Pasti. Kerjasama dengan seluruh stakeholder," tutur Setyo.

Sebanyak 11 orang meninggal dan 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi Minggu (30/4) sekitar pukul 11.00 WIB tersebut. Para korban telah dilarikan ke RS Cimacan, Cianjur.

Baca juga: Kondektur Bus Sempat Teriak 'Rem Blong' Sebelum Kecelakaan di Puncak

Bus Kitrans dinaiki oleh rombongan dari KPPS Kebayoran Lama Utara, Jakarta Utara. Mereka disebutkan hendak bertamasya ke Cibodas dan menginap di sana. (rna/rvk)